Cara Tepat Menanam Sawi Dan Caisim

utk membudidayakan tanaman sawi atau caisim memang tidaklah sesulit tanaman sayur yg lain seperti cabai, tomat, terong dan sebagainya. Langkah bertanam sawi kenyataannya gak tidak serupa jauh dengan budidaya sayuran umumnya. Budidaya konvensional di area mencakup sistem pemrosesan area, penyiapan benih, tehnik penanaman, penyediaan pupuk serta pestisida, dan pemeliharaan tanaman.

Sawi mampu ditanam dengan cara monokultur atau tunmpang sari. Tanaman yg mampu ditumpangsarikan salah satunya : bawang dau, wortel, bayam, kangkung darat. Dan menanam benih sawi ada yg dengan cara segera akan tetapi ada pula lewat pembibitan lebih dahulu.

Dibawah ini dapat diulas perihal tehnik budidaya sawi dengan cara konvensional di area.

 PEMBENIHAN SAWI DAN CAISIM

Benih tanaman sawi atau caisim dapat kita bikin sendiri atau pun kita beli dari kios pertanian. Benih menjadi diantara satu factor penentu kesuksesan usaha tani. Benih yg baik dapat membuahkan tanaman yg tumbuh dengan bagus.

Kepentingan benih sawi utk tiap tiap hektar area tanam sebesar 750 gr.

Benih sawi bersifat bulat, kecil-kecil. Permukaannya licin mengkilap serta agak keras. Warna kulit benih coklat kehitaman.

Benih yg dapat kita pakai mesti miliki mutu yg baik, apabila beli mesti kita simak lama penyimpanan, varietas, persentase air, suhu serta tempat menyimpannya.

Tidak hanya ini juga mesti mencermati paket benih mesti utuh. paket yg baik yakni dengan alumunium foil.

Seandainya benih yg kita pakai dari hasil pananaman kita mesti mencermati mutu benih ini, semisal tanaman yg dapat di ambil juga sebagai benih mesti berusia sekitar lebih 70 hari. Serta penanaman sawi yg dapat jadikan benih terpisah dari tanaman sawi yg lain. Juga mencermati sistem yg dapat dilaksanakan semisal dengan dianginkan, tempat untuk menyimpan serta dikehendaki lama pemanfaatan benih tdk sekitar lebih 3 th..

CARA PENGOLAHAN TANAH UNTUK TANAM SAWI DAN CAISIM

Pada prinsipnya tanaman sawi tdk tertarik pada genangan air, oleh maka itu kita mesti memodifikasi biar tanah tdk tergenang kala hujan. Pemrosesan tanah untuk beberapa umumnya laksanakan penggemburan serta pembuatan bedengan. Tahap-tahap pengemburan yakni pencangkulan utk melakukan perbaikan susunan tanah serta aliran hawa serta pemberian pupuk basic utk melakukan perbaikan fisik dan kimia tanah yg dapat menaikkan kesuburan area yg dapat kita pakai. Namun demikian andaikan area tanah kita tinggi tdk memanfaatkan bedengan juga tak jadi masalah.

Tanah yg akan digemburkan mesti dibuat bersih dari bebatuan, rerumputan, semak atau pohon pohon yg tumbuh. Serta bebas dari daerah ternaungi, dikarenakan tanaman sawi gemar pada sinar matahari dengan cara segera.

Dan kedalaman tanah yg dicangkul sedalam 20 hingga 40 cm.

Pemberian pupuk kandang fermentasi 3 - 5 ton/ha. Pupuk kandang fermentasi diberikan kala penggemburan biar cepat sama rata serta bercampur dengan tanah yg dapat kita pakai.

Kalau daerah yg miliki pH terlampau rendah (asam) mestinya dilaksanakan pengapuran. Pengapuran itu memiliki tujuan utk menambah derajad keasam tanah, pengapuran itu dilaksanakan jauh-jauh sebelum saat penanaman benih, yakni lebih kurang 2 hingga 4 minggu diawal mulanya. Maka saat yg baik dalam laksanakan penggemburan tanah yakni 2 – 4 minggu sebelum saat area akan ditanam. Model kapur yg dimanfaatkan merupakan kapur kalsit (CaCO3) atau dolomit (CaMg (CO3) 2).



PEMBIBITAN TANAMAN SAWI DAN CAISIM

Tanaman sawi atau caisim tdk dapat kita tanam segera dari benih dikarenakan dapat miliki tingkat kematian yg tinggi. Namun demikian mesti kita bikin pembibitan lebih dahulu. Pembibitan mampu dilaksanakan bertepatan dengan pemrosesan tanah utk penanaman.

Dikarenakan lebih efektif serta benih dapat lebih cepat menyesuaikan pada lingkungannya.

Lagi tengah ukuran bedengan pembibitan yakni lebar 80 – 120 cm serta panjangnya 1 – 3 mtr..

Curah hujan sekitar lebih 200 mm/bln., tinggi bedengan 20 – 30 cm.

Dua minggu sebelum saat di tabur benih, bedengan pembibitan ditaburi dengan pupuk kandang selanjutnya di makin 20 gr urea, 10 gr TSP, serta 7, 5 gr Kcl.

Langkah laksanakan pembibitan yaitu sebagaimana berikut : benih ditabur, selanjutnya ditutupi tanah setebal 1 – 2 cm, selanjutnya disiram dengan sprayer.

Sehabis berusia 3 – 4 minggu sejak mulai disemaikan tanaman dipindahkan ke bedengan.

PENANAMAN SAWI DAN CAISIM

Hal paling penting pada penanaman sawi merupakan kedalaman penanaman sawi atau caisim. Tdk bisa terlampau dalam atau terlampau dangkal.

Bedengan dengan ukuran lebar 120 cm serta panjang sama sesuai ukuran petak tanah.

Tinggi bedeng 20 – 30 cm dengan jarak antar bedeng 30 cm, 1 minggu sebelum saat penanaman dilaksanakan pemupukan lebih dahulu yakni pupuk kandang 3 – 5 ton/ha, TSP 40 kg/ha, Kcl 15 kg/ha.

Lagi tengah jarak tanam dalam bedengan 40 x 40 cm, 30 x 30 serta 20 x 20 cm.

Tentukan bibit yg baik, pindahkan bibit dengan hati-hati, selanjutnya buat lubang dengan ukuran 4 – 8 x 6 – 10 cm.



PEMELIHARAAN TANAMAN CAISIM DAN SAWI

Terdapat banyak pemeliharaan tanaman sawi atau caisim yg butuh kita jalankan. Pertama-tama yg butuh jadi perhatian merupakan penyiraman, penyiraman itu terkait pada musim, kalau musim penghujan dirasakan berlebihan jadi kita butuh laksanakan pengurangan air yg ada, akan tetapi demikian sebaliknya kalau musim kemarau tiba kita mesti menaikkan air buat kecukupan tanaman sawi yg kita tanam. Kalau tdk terlampau panas penyiraman dilaksanakan satuhari cukup sekali sore atau pagi hari.

Penjarangan dilaksanakan 2 minggu sehabis penanaman. Langkahnya dengan mencabut tanaman yg tumbuh terlampau rapat.

Penyulaman yaitu perbuatan perubahan tanaman itu dengan tanaman baru. Langkahnya benar-benar enteng yakni tanaman yg mati atau di serang hama serta penyakit ditukar dengan tanaman yg baru.

Penyiangan kebanyakan dilaksanakan 2 – 4 kali disaat masa pertanaman sawi, sesuai dengan situasi kehadiran gulma pada bedeng penanaman. Kebanyakan penyiangan dilaksanakan 1 atau 2 minggu sehabis penanaman. Seandainya butuh dilaksanakan penggemburan serta pengguludan bertepatan dengan penyiangan.

Pemupukan penambahan diberikan sehabis 3 minggu tanam, yakni dengan urea 20 kg/ha 1 minggu sekali hingga periode panen.



PENANAMAN VERTIKULTUR TANAMAN SAWI DAN CAISIM

Tanaman sawi serta caisim benar-benar sesuai andaikan kita budidayakan scara vertikultur dikarenakan miliki perakaran yg pendek. Langkah – angkah penanaman dengan cara vertikul utk tanaman sawi atau caisim merupakan sebagaimana berikut :

Benih disemaikan pada kotak persemaian denagn media pasir. Bibit dirawat sampai siap ditanaman pada usia 14 hari sejak mulai benih disemaikan.

Siapkan media tanam bersifat tanah top soil, pupuk kandang, pasir serta kompos dengan perbandingan 2 : 1 : 1 : 1 yg di gabung dengan cara sama rata.

Masukkan paduan media tanam itu ke polibag yg mempunyai ukuran 20 x 30 cm. 

Baca Juga Penting : Merawat Durian di Pekarangan Yang Mudah

Pindahkan bibit tanaman yg udah siap tanam ke polibag yg ada. Tanaman yg dipindahkan kebanyakan udah berdaun 3 – 5 helai.

Polibag yg udah ditanami disusun pada rak-rak yg ada pada Lath House.